#BIRAMAACET
February 17, 2011So, let me tell you first about BIRAMA.
Birama atau Bimbingan Ruhani Muslim Lima dalah salah satu program dari Sie Kerohanian Islam SMA Negeri 5 Surabaya. Program ini diwajibkan bagi seluruh siswa kelas sepuluh. Tentunya, dalam pelaksanaannya birama dibagi menjadi dua. Yang akhwat (cewek) sendiri,terpisah sama ikhwan (cowok). Pertama-tama waktu Grand Opening Birama 2010 pas jaman-jaman pasca perisai, kita dikasih tahu apa birama itu. Setiap kelas dibagi menjadi empat kelompok (dua ikhwan, dan dua akhwat), masing-masing kelompok ini mempunyai satu mentor yang berasal dari kakak alumni ikaskilas (ikatan alumni SKI) yang juga satu gen dulunya.
Masih bingung? Here we go, I’ll tell you formally.
Birama merupakan program pembinaan rutin mingguan yang bersifat wajib bagi seluruh siswa muslim kelas sepuluh SMA Negeri 5 Surabaya dengan Ikatan Alumni SSKI SMAN 5 Surabaya (IKASKILAS). Birama merupakan sebuah model pembinaan generasi muda muslim dengan model mentoring yang telah tersebar secara luas. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pelajar, memberikan wadah bagi aktualisasi diri pelajar muslim, membangun ukhuwah yang kokoh antar peserta birama, meningkatkan kualitas moral keislaman generasi muda, dan meningkatkan prestasi generasi muda agar berguna di masyarakat, bangsa, dan agama di era globalisasi.
Subhanallah sekali ya SSKI V, Iya dong, harus :)
Terlepas dari itu semua. Aku pribadi suka dengan kegiatan ini. #biramaacet selalu diadakan hari jumat. Setelah hari-hari sekolah yang sumpek dan penuh dengan sumpah serapah , ikut birama itu serasa diingatkan kembali. Uhuk :”> Ohya, dulu kan awalnya birama untuk kelasku yanhg cewek ada dua kelompok, tapi entah kenapa terus akhirnya kita dijadiin satu. Lalu muncullah istilah #biramaacet dengan tosnya:
“BIRAMA ACET NGINDH
CELALUW BELCAMA CELAMANA!!!!”
huahahahahaha :D Tapi jangan salah yaaa, karena muncul hastag-hastag #biramaacet itulah, aset girls jadi semakin semangat berbirama ria. Kata Yoni ke PK Birama kita, Mbak PK (Puteri Kurnia) “gara-gara biramaacet, semua jadi rajin bawa Al-Quran lho mbak” Padahal aku belum pernah bawa Al-Quran waktu birama, hehehe, muuph ya Yon :p
Pengetahuanku bertambah dengan ikut #biramaacet. Mungkin pemikiran yang terlintas di benak kalian ketika denger bimbingan ruhani muslim adalah soal ngaji. Birama emang selalu dibuka dengan ngaji bareng atau istilahnya “tilawah”, tapi disamping itu, di setiap pertemuan kita juga bahas masalah-masalah lain. Contoh tema yang udah pernah #biramaacet diskusikan antara lain soal YAHUDI-illuminati (dulu waktu SMP aku nggak tahu apa-apa soal ini), cinta, kiamat, pacaran-kawin, jin, kematian dan lain-lain. Tentunya, semua permasalahan yang dibahas merajuk pada apa yang tertera di Al-Quran. Selain itu, kadang kita juga bikin kue bareng, nonton video atau film, main game orang buta-orang buntung-orang tuli-orang bisu (huahaha, hanya kita yang mengerti ini guys) dan rencananya minggu depan #biramaacet mau mbolang ke Ampel :D
Hasil bimbingan dari Mbak PK, Mbak Nora, dan Mbak Ari ini ternyata nggak sia-sia. Aset Girl rajin menyabet piagam penghargaan dari lomba-lomba yang diadain SSKI. Kayak Best Class Rahasia 2010, Best Class for Teasure Hunt, 1st Place for Jilbab Islami, 1st Best Ta’jil, 3nd Place for Muslimah 2011 dan 2nd Place for Aladin 2011.
Entah gimana ya, susah ngejelasinnya...
Dari #biramaacet aku jadi tahu gimana sempurnanya agamaku.
Dari #biramaacet aku jadi tahu yang mana yang bener dan mana yang salah.
Dari #biramaacet aku jadi lebih akrab sama aset girl.
Dari #biramaacet, semoga aku bisa jadi lebih baik dan lebih beriman. Aku tahu kalau aku masih kurang, nggak ada apa-apanya dalam hal keagamaan. Ayo belajar pelan-pelan :)
Luphyu #biramaacet :’)
“Birama adalah salah satu pengajaran rohani yang terkadang kita sepelekan, padahal kesuksesan yang hakiki bukanlah kesuksesan pada hal materi saja melainkan juga pada hal moril. Pembinaan moril itu ada di Birama”
–Bagus Septiardy, Ketua OSIS SMA Negeri 5 Surabaya masbak. 2009/2010
“Jika kita ingin sukses dalam segala bidang, maka dalami agama. Karena setiap nafas dalam kehidupan kita terkandung nilai-nilai agama yang tidak akan pernah terlepas. Dan Birama adalah salah satu jalan untuk menghirup nilai agama untuk menjadi insan yang Rabbani dan Madani”
–Dien Mochammad Iqbal, Ketua MPK SMA Negeri 5 Surabaya masbak. 2009/2010
NB: sayang #biramaacet belum sempet foto bareng Mbak PK, Mbak Ari sama Mbak Nora
0 komentar