Selamat pagiiiiiiiii.

Wew. Hari ini 22 Desember 2010. Selamat hari ibu :)

Memaknai hari ibu tidak cuma sekedar gembar-gembor nulis status di twitter ataupun FB, tapi pada kenyataannya di dunia nyata nggak respek sama sekali dengan ibu kita sendiri, bahkan lupa ngucapin. Bukan, bukan begitu. Buat saya sendiri, hari ibu adalah suatu momen untuk mengingat kembali jasa-jasa ibu kita masing-masing. Bagaimana mereka berjuang mengandung, melahirkan, membesarkan, bahkan mencari nafkah untuk kita. Bukan hanya untuk sekedar reminder, tapi harusnya hari ibu juga jadi suatu start untuk lebih respek sama orang-orang yang kita cintai dan orang yang paling berharga dalam hidup kita. Sayangnya, pada kenyataannya, kita seringkali terlalu sibuk dengan dunia sendiri. Pacar sakit, bingung nggak karuan. Kalo ibu ngeluh sakit dikit? Cuma masa bodoh terus balik ke kamar, sibuk tweetinglah, main gamelah. Ya nggak sih?

Tadi saya baru aja ngucapin selamat hari ibu ke ibu saya sembari mengecup pipinya. Beda dengan tahun lalu, saya ngucapin waktu ibu saya nggak sadar hari itu hari ibu. Konyol.

22 Desember 2009 :

Aku : “Selamat hari ibu ya buk”

Ibu : “Ha? Tanggal piro saiki?”

Aku : “....”

Ibu : “Oyeseeee, hihihihi”

Aku : *cegek

Selamat hari ibu untuk ibuku.

Semoga Allah SWT selalu melindungi hari-harimu. Semoga kesehatan, kebahagiaan, umur panjang dan keselamatan selalu menyertaimu. Semoga semakin sayang dengan akyuuu (ngarep). Hehehe.

Well, Selamat hari ibu untuk ibuku. Ibu nomor satu seluruh dunia.

Love

c h i k i a n w a r