geretan nama
December 13, 2010Disini, di dalam ragaku
Zat-zat pembangun tubuhku smakin mengeruh
Ikut kurasakan, jiwa ini yang smakin mengabur
Kemana lagi harus ku cari, perahu `tuk arungi samudera biru
Riak-riak kehidupan yang tak kunjung jadi ombak berlabuh
Indah dunia yang kini tak `
Aku mati, sayangku
Bersama dengan jatuhnya dedaunan kering musim gugur
Ini diri tak pantas kau tangisi sungguh
Langkahkan kakimu, jangan menangis meratap di makamku
Langkahkan kakimu, jangan basahi kuburku dengan air matamu
Aku masih tetap hidup,
Hidup dalam bumi bersama abadinya batu zamrud
Nisan yang tertancap di atas tanah merah itu
Walau berukir namaku,
Aku tak tinggal disitu,
Ruhku bersemayam dalam kalbumu.
0 komentar