Yang kutu buku, yang kutu buku, mari silakan merapat ke Surabaya! Karena di kota ini kalian akan dimanjakan tak hanya melalui toko-toko buku ternama yang bertebaran di setiap mall-mall dan sudut kota, tapi Surabaya juga menawarkan alternatif unik untuk membuka jendela dunia. Berikut ini adalah Top Three tempat-tempat yang berhubungan dengan buku di Surabaya yang wajib wajib untuk dikunjungi :)

Kampoeng Ilmu 

Terletak di Jalan Semarang, Surabaya. Kampoeng Ilmu adalah komplek pedagang-pedagang buku-buku bekas yang dahulu berjualan di sepanjang kanan dan kiri Jalan Semarang. Sejak tahun 2009, Pemerintah Kota Surabaya telah merelokasi pedagang-pedagang tersebut ke lahan seluas 6000 meter persegi yang (tetap) berada di Jalan Semarang. Sekarang, Kampoeng Ilmu terus menerus dipercantik dan dikembangkan oleh Pemkot Surabaya.

Begitu masuk ke dalam Kampoeng Ilmu, suasana yang nyaman, sejuk dan asri akan kita dapatkan. Dinding-dinding di sekitar dipenuhi oleh hiasan grafiti yang cantik, cantik. Melangkah lebih jauh lagi, kita bisa menikmati taman-taman yang terpelihara dengan rapi, di taman itu pula ada kolam-kolam yang digunakan masyarakat untuk membudidayakan ikan nila. Di depan kolam tersebut, ada sebuah pendopo yang pas digunakan untuk membaca buku yang baru kita beli. Tak jarang pula pendopo tersebut digunakan sebagai tempat pameran, seminar / diskusi umum, ataupun acara-acara hiburan.

Nah, berbicara mengenai buku yang dijual. Disini kita dapat menemukan berbagai novel atau majalah bekas, buku-buku sekolah dan perkuliahan, sampai dengan buku-buku lawas yang antik bin unik dengan bermacam-macam bahasa. Untuk harga, cukup miring! Lebih miring lagi jika kita memiliki kemampuan yang jos dalam tawar-menawar. Bisa dapat sampai setengah harga awal!

Ketika buku-buku sudah ada ditangan, boleh kok duduk-duduk di pendopo sambil menikmati minuman atau makanan yang dijual di warung sebelah pendopo. Bahkan, kita juga bisa menikmati fasilitas wi-fi disini. Atau jika kurang referensi, kita bisa naik ke lantai dua di bangunan sebelah barat Kampoeng Ilmu, karena disana terdapat Perpustakaan Umum Kota Surabaya.

Perpustakaan Bank Indonesia

Tempat ini bisa dibilang masih seumur jagung karena baru diresmikan pada tanggal 15 Juli 2012 lalu. Pepustakaan Bank Indonesia (BI) ini menempati bekas bangunan Museum Mpu Tantular yang telah dipugar dan dipercantik. 

 Umur boleh singkat, tapi ditanya soal koleksi .... jangan salah perpustakaan ini telah dilengkapi koleksi buku sebanyak 15.000. 65% diantara koleksi tersebut adalah buku-buku dalam bidang ekonomi keuangan serta perbankan manajemen. Cocok banget kan untuk para mahasiswa jurusan ekonomi yang lagi butuh tambahan bacaan untuk nugas ataupun mengerjakan skripsi. Untuk masyarakat umum, jangan khawatir, koleksi disini juga dilengkapi dengan buku-buku sastra, sejarah, agama, novel, majalah dan surat kabar lokal maupun internasional. Kalau mau ngajak anak kecil, disini juga disediakan ruangan khusus untuk mereka, lengkap dengan buku anak-anak dan permainan edukatif.

 Di Perpus BI kadang juga ngadain acara seperti diskusi, lomba, dan bedah buku lho. Bahkan mereka juga mengadakan acara story telling untuk anak-anak :) Di perpustakaan ini, juga mempunyai ruang serbaguna yang bisa disewa tanpa biaya! Selain itu, disini juga disediakan 18 Smart PC plus yang bisa digunakan untuk surfing serta download jurnal ekonomi dan perbankan...gratis lagi! 

 

Langsung aja cus kesana ya, or catch their info @Perpus_BIsby

CO2 Library

Penulis sudah pernah ke tempat ini, dan it’s truly a lovely library! Berbeda dengan perpustakaan-perpustakaan lain, begitu kita masuk ke CO₂ Libary, akan terasa banget atmosfer ‘muda’nya. Meskipun tempat ini tidak begitu luas, namun penataan rak-rak buku, hiasan ruangan yang lucu-lucu dan artistik, serta furnitur yang berwarna-warni membuat tempat ini terlihat so dynamic and cheerful!, membuat kita betah berlama-lama untuk membaca koleksinya. 

Buku-buku yang menjadi koleksi CO₂ library sangat beragam dan berkualitas, mulai dari buku-buku fiksi dan non-fiksi (dalam dan luar negeri), buku-buku desain, majalah, sampai dengan komik dan buku dongeng. Tak hanya itu saja, disini juga terdapat koleksi audio-visual sebanyak 900 film (DVD, VCD, dll.)

Fyi, CO₂ library ini didirikan oleh Kathleen Azali sejak tahun 2008. Berawal dari perpustakaan pribadi, ia kemudian memutuskan membuka perpustakaannya untuk masyarakat. Setahu saya sekarang, CO₂ Library mempunyai volunteer-volunteer yang ikut membantu untuk merawat buku-buku dan mengorganisir acara-acara yang diadakan oleh CO₂. Karena memang CO₂ ini lebih dari sekedar perpustakaan. CO₂ Library bersama komunitas-komunitas di Surabaya juga sering banget ngadain workshop, diskusi, pemutaran film, dan pameran yang ‘anak muda’ banget!

Nah, bagi yang pengen dateng kesini langsung aja ke cus ke Jalan Dr. Cipto, letaknya nggak jauh dari bekas Konjen AS di Jalan Dr Soetomo. Suasana CO₂ Library tenang dan teduh, apalagi kalau lagi mendung-mendung, wah cocok deh untuk baca buku. Catch their info on the web and twitter. (chk)