ayam (bingung mau kasih judul apa)

March 23, 2011

Sudah beberapa kali saya memikirkan orang yang sama. Oke, berkali-kali maksud saya.

Tapi saya kadang juga menyadari akan kenyataan yang sedang terjadi.

Telah saya yakinkan, entah untuk kesekian kalinya, pada diri saya sendiri. Bahwa jika toh saya tidak bisa menjangkaunya, itu berarti ada rencana dari Tuhan yang lebih baik untuk saya, lebih dari yang saya inginkan. Untuk kesekian kalinya pula, saya berusaha memikirkan kekurangan-kekurangan orang tersebut sehingga saya bisa melapangkan dada untuk tidak menerima orang tersebut di hati saya.

Sudah sering saya terapkan hal-hal di atas untuk mengatur perasaan hati saya. Efektif? Ya, terkadang. Apalagi jika ditambah dengan berbagai macam kesibukan, niscaya saya akan lupa padanya dalam sekejap. Tetapi jika suntuk dan kegalauan datang menyindir-nyindir kesendirian, semua benteng itu, pastilah runtuh adanya.

Rindu kadang, menyesakkan.

Melihatmu berlari mengejar asa harapan.

Meninggalkan serpihan warna yang kau goreskan.

Seharusnya dapat ku sibakkan belenggu yang kau tanam.

Tapi jala-jalamu telah melekat dengan tajam.

Dalam.

Maka jalan terbaik adalah menunggu waktu menggelontorkan noda yang sedikit banyak telah mencemari hati.



#prayforme

CHIKIANWAR.

You Might Also Like

0 komentar

Subscribe