Pergantian semester selalu memberikan tantangan yang semakin besar. Kuliah yang awalnya selo, perlahan menunjukkan wujud aslinya. Nilai yang awalnya diberikan dengan murah hati, sekarang menuntut perjuangan yang sepadan. Perkuliahan di semester tiga ini banyak diwarnai oleh tugas kelompok. Jujur saja, saya kurang sreg dengan yang namanya ‘kerja kelompok’. Sebenarnya tak masalah jika semua anggota kelompok sama-sama bersemangat, nggak ilang-ilangan dan saling berkontribusi dengan baik. Kerja kelompok toh memiliki kelebihan tersendiri jika dibandingkan dengan kerja individual, misalnya kita dituntut untuk bertukar pikiran dengan orang lain, mendapatkan pengetahuan dan sudut pandang baru dari mereka, saling belajar berkompromi, membangun hubungan dengan orang lain dan semacamnya. Namun jika yang berperan aktif dalam kelompok hanya beberapa orang, tujuan itu tentunya tak dapat dicapai. Keberadaan anggota yang numpang nama justru hanya akan menjadi beban bagi anggota lainnya.

Beruntungnya, di semester ini saya mendapatkan kelompok yang klop untuk salah satu mata kuliah paling penting dan paling berat, yaitu Metode Penelitian Kuantitatif Komunikasi. Dari awal, dosen kami telah mewanti-wanti untuk membentuk kelompok dengan anggota-anggota yang sudah saling akrab dan nyaman untuk diajak bekerja sama. Pasalnya, selama satu semester tersebut kami akan melakukan penelitian sungguhan! Untuk ujian tengah semester kami diwajibkan membuat proposal penelitian sedangkan hasil eksekusinya akan dipresentasikan pada sidang ujian akhir semester.

Setelah berunding, kelompok saya yang terdiri dari Kiki, Tiwi, Tara, dan Shinta, sepakat untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Portal Berita Online Terhadap Tingkat Konsumsi Surat Kabar Cetak”. Penelitian tersebut didasarkan pada keyakinan dan asumsi sotoy kami, bahwa surat kabar telah kehilangan popularitasnya, terutama di kalangan anak muda. Dalam penelitian ini, kami menggunakan metode survei yang dilakukan di lingkup Fisipol UGM dengan jumlah populasi sebanyak 2013 mahasiswa dan sampel penelitian sebanyak 100 mahasiswa.

Setelah data kuesioner kami olah dengan menggunakan teknik analisis regresi, hasilnya ternyata tidak cukup membahagiakan. Empat dari enam hipotesis hasilnya berlawanan dari apa yang kami perkirakan sebelumnya. Sedangkan dua sisanya dapat diterima meskipun angka pengaruh yang ditunjukkan tidak cukup tinggi. Hasil utama dari penelitian kami adalah semakin tinggi tingkat konsumsi portal berita online ternyata tidak menurunkan tingkat konsumsi surat kabar cetak. Dengan nilai R signifikansi sebesar 11.9%, mengindikasikan bahwa keduanya memiliki fungsi yang saling melengkapi dalam memuaskan kebutuhan penggunanya. Berbekal hasil yang cukup melenceng dari hipotesis awal tersebut, kelompok saya sempat khawatir menghadapi sidang. Namun Alhamdulillah pada akhirnya kami mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari dosen. Bahkan beliau merekomendasikan bahwa penelitian kami layak untuk diterbitkan ke dalam jurnal ilmiah.

Berkat tugas kelompok ini, saya mendapatkan banyak pelajaran. Di antaranya pelajaran untuk mengoperasikan SPSS :)). Namun yang terpenting, saya sangat bersyukur dapat bekerja sama dengan teman-teman yang saling suportif. Selama satu semester kemarin, selain belajar bersama kami juga jadi sering main bersama. Saya jadi terharu, pasalnya selama kuliah tiga semester baru kali ini saya merasa punya teman-teman yang klop, baik buat kerja sama maupun buat senang-senang atau bercanda. Dan dari situlah saya jadi meyakini bahwa teman sepekerjaan yang baik adalah teman sepermainan yang baik pula.

Nothing would beat process and consistency. Having you all as great teammates and friends, cherished me the most beside stellar accomplishment we worth. Beyond thankyou.