Goes Mangoes
December 01, 2013Musim kemarau dan panas yang terik sepertinya telah berangsur-angsur digantikan oleh hujan dan malam-malam yang dingin. Setidaknya mungkin hawa-hawa seperti inilah yang ngebuat pohon-pohon disekitar gang kosan jadi lebat berbuah. Mulai dari belimbing, juwet, dan yang paling banyak bergelantungan....mangga!
Hampir setiap pohon mangga menampilkan pemandangan yang menyenangkan, buah-buahnya bergelantungan disana-sini, tumpeh-tumpeh. Herannya, setiap kali lewat, buahnya tetep segitu-gitu aja, maksudnya kaya nggak diambilin gitu. Jadilah pemandangan yang demikian merangsang anak kos buat.... nyolong mangga. Di satu siang yang sepi, saya dan temen satu kosku, Eka, bahkan udah mengendap-endap mau ngambillin mangga. Tapi nggak jadi :"
Berhubung saya anak kos yang baik akhirnya belilah kita mangga-di-pickup-pinggir-jalan-yang-cuma-lima-ribuan
Aku : Ka, aku udah beli mangga lho
Eka : Oh ya, dimana e?
Aku : Di Gejayan tadi
....
Aku : Tapi impian kita belum kewujud ya ka
Vany : Hah apaan?
Aku : Nyolong mangga :)))
0 komentar