EZUMPAAAH?!

August 03, 2011

Baru nge-search, nulis di Google dengan keyword Donna Donna, tau dapet apa? Uwaaaa serem, merindiiing. Nggak nyangka heee, pantes kok lagunya....enak dan menghanyutkan .________.  

Menurut Wikipedia, Donna-donna (דאַנאַ דאַנאַ “Dana Dana”, dikenal juga sebagai דאָס קעלבל “Dos Kelbl” — The Calf atau Anak Sapi) adalah sebuah lagu teater Yidish. Yidish sendiri adalah sebuah bahasa kelas atas Jerman, bahasa Yahudi Ashkenazi (Yahudi keturunan Khazar dari negara Khazaria, terletak diantara Laut Hitam dan Laut Kaspia yang sekarang dimiliki oleh negara Georgia. Yahudi Ashkenazi ini adalah Yahudi yang 90% mendiami bumi ini. Bapak Zionisme, Theodore Hertlz dan Ilmuwan seperti Albert Einstein termasuk sebagai Yahudi Ashkenazi). Lagu ini menceritakan mengenai tentang anak sapi digiring ke pembantaian, mencerminkan situasi orang-orang Yahudi pada masa Holocaust. Yang lebih mengagetkan lagi Donna-donna adalah nama lain dari Adonai, nama Yahudi untuk menyebut tuhannya.

Donna-donna ditulis oleh Aaron Zeitlin dan dikomposeri oleh Sholom SecundaAaron Zeitlin (Lahir di Belarus 1898 - meninggal di New York pada 1973) sendiri adalah anak dari penulis Yahudi, Hillel Zeitlin, menulis tentang sastra Yiddish, puisi dan parapsikologi. Sedangkan Sholom Secunda (4 September 1894, Oleksandriia - 13 Januari 1974) adalah seorang komposer Yahudi kelahiran Ukraina dan mengenyam pendidikan di Amerika.
Donna-donna sudah diterjemahkan dan direkam kedalam berbagai bahasa, termasuk diantaranya : bahasa Prancis, Ibrani, Jerman, Jepang dan Rusia. Sholom Secunda menterjemahkan lagu ini kedalam bahasa Inggris dengan mengganti kata “Dana” menjadi “Donna”. Namun lirik ini malah tidak populer. Lirik diterjemahkan lagi di pertengahan 1950-an oleh Arthur Kevessdan Teddi Schwartz, dan lagu itu menjadi terkenal dengan teks mereka. dan menjadi bertambah populer setelah dinyanyikan oleh Joan Baez pada tahun 1960 dan Donovan pada tahun 1965.

Konspirasiiii (maneh) *wajah kaya di memejelly*  -______-  Jadi ngeri. Di salah satu blog yang saya temui, yang juga membahas masalah ini, komen-komennya panjang-panjang dan mengandung kontroversi. Coba nih:


"Setelah mengetahui fakta ini, Alhamdulillah saya memutuskan untuk tidak mendengarkan lagu ini. Lagu yang memiliki sejarah Yahudi, mulai dari penulis liriknya, pengaransemen musiknya, konten liriknya serta judul lagunya yang merupakan sebutan Yahudi untuk menyebut tuhannya (yang kita tidak tahu tuhan seperti apa yang dimaksud Yahudi ini) saya pikir lebih baik dijauhi oleh para muslimin dan muslimah. Saya khawatir lagu ini akan mengubah (sedikit atau banyak) pola pikir bawah sadar anda. Karena menurut buku yang saya baca, musik atau lagu merupakan salah satu sarana propaganda Yahudi untuk menyebarluaskan ide-ide ke-Yahudi-an mereka. Saya tidak tahu apakah teman-teman akan memutuskan untuk tidak mendengarkan lagu ini atau tidak setelah membaca tulisan ini. Semoga Allah memberi anda petunjuk ."


"Selama anda memiliki iman yg kuat sebagai dasar benteng diri anda sendiri, seharusnya anda tidak perlu menjadi mendadak tidak suka dengan lagu ini. Aneh saja jika ternyata anda tdk bs membatasi diri & menjaga hati untuk tetap berpegang teguh pada kepercayaan anda hanya karena propaganda ini itu."

"Wow, lagu apaan ini,  aku baru denger lagu kaya gini, aneh bro, denger lagu ini aku langsung merinding, banyak unsur mistiknya"

"Saya rasa yang namanya setengah-setengah baik dijauhi. Bisa jadi anda yang koment2 mengatakan “tidak masalah” atau “tergantung iman” mungkin alam bawah sadar andah sudah dirasuki… Hati-hati coy…"

"Menanggapi para komentator,hehehhe, santai aja ya bacanya… saya dengar dari Buya Yahya, sebenarnya musik itu adlah berasal dari kebiasaan orang2 non muslim yang bermusik (tentu isi dari musik tersebut tidak baik/ atau melenakan atas secara tidak sadar didalam nya terkandung unsur yg tidak baik )di iringi dgn perbuatan munkar seperti minum minuman keras, dan yg lainnya… selama musik yang kita dengar atau yg kita mainkan mengandung sesuatu yang berbau kesesatan atau merehkan ciptaan Allah atau yang berhubungan dengan musuh2 Allah maka itu adalah haram. firman ALLAH SWT :

Dan di antara manusia ada orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna (lahwal hadits) untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu ejekan. Mereka itu akan memperoleh adzab yang menghinakan.” (Qs. Luqmân [31]: 6)

Ayat-ayat lain yang dijadikan dalil pengharaman nyanyian adalah Qs. an-Najm [53]: 59-61; dan Qs. al-Isrâ’ [17]: 64

(Abi Bakar Jabir al-Jazairi, Haramkah Musik Dan Lagu? (al-I’lam bi Anna al-‘Azif wa al-Ghina Haram), hal. 20-22).
Nyanyian halal didasarkan pada dalil-dalil yang menghalalkan (salah satunya \dari Abu Hurairah ra, sesungguhnya Umar melewati shahabat Hasan sedangkan ia sedang melantunkan syi’ir di masjid. Maka Umar memicingkan mata tidak setuju. Lalu Hasan berkata:
“Aku pernah bersyi’ir di masjid dan di sana ada orang yang lebih mulia daripadamu (yaitu Rasulullah Saw)” [HR. Muslim, juz II, hal. 485].,
yaitu nyanyian yang kriterianya adalah bersih dari unsur kemaksiatan atau kemunkaran. Misalnya nyanyian yang syairnya memuji sifat-sifat Allah SWT, mendorong orang meneladani Rasul, mengajak taubat dari judi, mengajak menuntut ilmu, menceritakan keindahan alam semesta, dan semisalnya.
Nah lalu apa yang terkandung didalam lagu tersebut? anda semua pasti bisa menjawabnya sendiri..^_^ pisss…"



Hmmmm, think twice? Maybe.... Kalau kaya gini emang yang paling enak dan aman adalah mendengarkan lagu daerah Indonesia wae~  -_____-

You Might Also Like

0 komentar

Subscribe