Sunday Morning Major Throwback

May 31, 2015


Halo, sudah berapa lama kita tidak bertemu? Pada pertemuan terakhir, aku masih merindukan beberapa di antara kita yang absen. Aku masih merindukan perpaduan antara Bida, Ulin, Astrid, Bianda dan Siska yang selalu berhasil membuat suasana menjadi lebih meriah dengan cerita-cerita tentang kebodohan kita atau bully-an kita terhadap Ulin yang menghangatkan suasana. Aku merindukan kalian semua yang membuat kita menjadi The Jambrets yang utuh, riuh, dan gaduh.

Apa kabar kalian di sana? Sudah lama kita sibuk dengan dunia kita masing-masing, dengan kuliah, karir, dan persahabatan baru yang dijalani. Ajakan untuk berkumpul hingga iming-iming traktiran pun tak dapat dengan mudahnya mempertemukan kita dalam satu kesempatan yang sama. Jika pun kita bertemu, kita juga bukan lagi orang-orang yang sama. Tapi setidaknya kita masih mempunyai kenangan yang sama bukan?  

Pagi ini aku tergoda untuk melihat video kelas kita setelah kaliah membicarakannya di grup Line The Jambrets. Selama melihat video itu aku tidak bisa berhenti tersenyum. Banyak sekali kejadian konyol yang dulu kita lakukan. Aku pun mulai mengingat guru-guru kita, Bu Roes, Mam Annisa, Pak Ali, Pak Muchid, yang dengan sabarnya mengajari para begundal-begundal liar ini. Aku ingat bagaimana kita dulu membuat berbagai macam program, mulai dari Gedjaber (Gerakan Djambret Belajar Bareng) hingga The Jambrets Goes To Semeru (Seru dan Menyenangkannya Rafting Akhir Tahun). How lovely we are.

Di manapun, bagaimanapun, dan siapapun kalian saat ini, aku harap kalian masih The Jambrets yang sama pada saat kita bertemu. Tak perlu tongkrongan atau omongan muluk-muluk, berkumpul lengkap bersama dua belas --atau setidaknya sebelas-- dari kalian sudah cukup jadi kesempatan yang berharga untuk didapatkan kembali. I miss us Mbrets.

You Might Also Like

0 komentar

Subscribe