Fail
April 27, 2012Akhir-akhir ini saya jadi malas
sekali untuk pergi ke sekolah dan mengikuti kegiatan belajar di dalamnya.
Istilahnya mungkin sumpek. Beberapa pelajaran tidak dapat saya mengerti karena
tingkah guru yang berbelit-belit; entah itu terlalu ngotot untuk menerapkan
sistem pembelajaran yang menurut beliau ideal, kurangnya kecakapan dan
kemampuan untuk melakukan proses transfer ilmu,ataupun teori-teori disertai
bahasa pengantar yang muluk-muluk. Sebagian lainnya tidak lupa untuk
memperdengarkan kami dengan keluh kesah terhadap sistem yang sudah seringkali membuat telinga saya bebal.
Andaikan semua guru seperti Bu
Sulis; ikhlas dalam mengajar, kemampuan akan bidangnya yang sangat hebat
sekali, disertai penjelasan yang sejelas-jelasnya, surga dunia. Tapi kenapa Sejarah
nggak masuk UNAS, padahal cuma itu yang saya mengerti . . .
Dicari guru idaman:
1. Menguasai
bidang mata pelajaran dengan sangat tuntas
2. Inovatif
dan kreatif dalam menyampaikan materi
3. Interaktif
dengan siswa dan mampu mengajar dengan baik
4. Inspiratif
5. Pemberi
motivasi dan pendengar gundah gulana siswa
6. Pemberi
tauladan yang baik
7. Ikhlas
dalam mengajar semata-mata untuk membentuk generasi bangsa yang lebih baik
“Pendidikan itu hanya
salah satu cara mencapai kesuksesan” - Pak Purwito
“Tapi pendidikan itu
sudah jadi parameter masyarakat kita” - AI Noi
Kenapa Indonesia harus dijajah Belanda?? Jadinya seperti ini
kan sistem pendidikan kita, tidak menyiswakan siswa. Hhhh, doakan saja agar
mood dan semangat bersekolah kembali membara. Rasanya ingin uring-uringan saja.
*flipping earth*
0 komentar