KAMIS, 06 MEI 2010

July 02, 2010

Ya Allah..

Terima kasih Ya Allah, atas semua yang engkau berikan padaku J

Setelah tiga tahun belajar di SMP Negeri 1 Surabaya, setelah delapan bulan terakhir berjuang, setelah menempuh Ujian Nasional, aku lulus dengan nilai memuaskan ! Alhamdulillah !

Awalnya begitu banyak ketakutan menjelang pengumuman. Tidak percaya diri dan yang lain-lainnya, tapi saat ini aku sujud syukur padaMu Ya Allah, 38.25, sungguh, terima kasih, terimakasih atas serangkain kejadian-kejadian yang memberikan aku banyak pelajaran dan untuk kesempatan yang sangat berharga, subhanallahh :D

Kalo diingat-ingat lagi, ketakutanku memuncak tadi siang, pukul 11.00 pas aku sama anak-anak lagi ada di A&W. Waktu itu aku buka HP, ada sms dari ibuku : “Dek, nomor unasmu piro ? ape didelokno ibuk” Kontan aku sama anak-anak heboh. Apalagi di twitter juga lagi pada rame ngebahas hasil ujian yang beberapa jam lagi keluar dan ada beberapa anak yang udah tau nilai ujiannya manas-manasi suasana. Setelah aku bales smsnya ibuku, tiba-tiba Hpku geter, ibuku nelepon, anak-anak (risna, mita, imas, dinda, rizka, oliv, opa, bella, gladi, ais, tya, finka, firman, samin) ngerubungi aku, daaan ibuku bilang “Spensa nggak lulus dua orang” Deg ! Stres, mulut berbusa….

Tapi sebelum itu, waktu hari-hari sebelumnya aku juga udah setreees, pasrah gatau harus gimana, gara-gara ibuku bawa soal-soal Unas pulang, soal-soal itu udah dijawab sama temen-temennya semacam kunci jawaban gitu lah, aku disuruh nyocokin langsung. Hari pertama, gila, jawabanku banyak yang beda sama kunci dari ibuku, kurang lebih ada enam, setres. Hari kedua, Bahasa Inggris, parah, gamau ngitung salah berapa, tapi ibuku mendesak, tanya-tanya terus “dek, slah piro?” atau “ndang cocokno ta”. Hari ketiga, Matematika, banyak jawabanku yang beda, lagi-lagi, aku masa bodoh, setres. Hari terakhir, ngeliat soal yang dikasih ibuku bentar, lalu pura-pura gila, haha, nggak ding, aku- setres. Yawis akhirnya pasrah aja.

Ehem, sesaat setelah pengumuman aku mulai tanya-tanya nilai anak-anak berapa aja, sedikit ikut sedih juga sih, banyak temen-temenku yang nilainya kurang memuaskan. Bukannya gimana-gimana, tapi aku rasa banyak yang seharusnya mendapatkan nilai yang lebih pantas melihat usaha mereka selama ini. Tapi aku yakin, hasil yang masing-masing sudah kita peroleh adalah yang terbaik, Allah punya maksud tersendiri. Allah itu adil.

keep the light on gals

Chiki Anwar.

You Might Also Like

0 komentar

Subscribe