BOTM Is Back! : #88LoveLive

November 17, 2014

My very first reaction when I knew Diana Rikasari will write a book is … sure, I was genuinely happy!


Well, Diana adalah seorang fashion blogger pertama yang berhasil membuat saya kagum. Pada awalnya, dengan sinis, saya berpendapat bahwa fashion blogger itu tak lebih dari seseorang yang hobi memamerkan pakaian dan fashion item yang ia miliki. Namun setelah saya membaca-baca blogpost Diana secara lebih dalam, I fell in love with her, especially with her thoughts about the imperfection of life and how she manage to be a truly happy person. Post yang paling saya sukai dari Diana terangkum dalam label “thought”, saking sukanya, beberapa quote favorit saya tulis tangan ke dalam happiness journal saya.

Mungkin terdengar lebay, tapi blogpost Diana yang rajin saya baca tersebut berhasil memberikan pengaruh positif selama saya SMA. (Waktu itu) saya menjadi orang yang tidak mudah mengeluh dan selalu positive thinking pada hal-hal yang saya hadapi. I even wrote a happiness journal where I listed such happy things that I experienced each day *re-read and it’s extremely ludicrous :))*

So, ketika tanggal rilis #88LoveLive akhirnya tiba, saya langsung menyatroni toko buku hari itu juga (10/11). Mulai dari Toga Mas hingga Gramedia, hasilnya nol. Saya baru bisa mendapatkan buku tersebut kemarin (16/11) di Gramedia Malioboro Mall dengan stok yang hanya tinggal lima buku.

Here is it, let’s talk about #88LoveLive:

First of all, if you think Diana’s book will consist such of fashion thingy, you go wrong! Melalui #88LoveLive kita dapat mengetahui bagaimana cara Diana memandang kehidupan. Tulisan dalam buku ini diformat layaknya kumpulan quote dan motivasi. All written in English, but I think you wouldn’t find any difficulties to understand them, it’s written mesmerizely beautiful! Ketika membuka halaman demi halaman, saya sempat kecewa karena ternyata isi buku #88LoveLive diambil dari blogpost Hot Chocolate And Mint, especially post dari label thought. Yaelah itu mah saya juga sudah hafal, pikir saya waktu itu.  

Anw, bagi yang belum membaca blog Diana sih, saya pikir anda tak akan kecewa sebab bukunya memang menginspirasi dan.. lucu! Tiap halaman didesain dengan sangat menarik oleh Dinda Puspitasari. Warna-warna cerah yang sangat “Diana”, typografi yang menarik, serta ilustrasi-ilustrasi unik disandingkan sedemikian rupa. Membaca pun jadi terasa lebih bersemangat. Di akhir buku, pembaca juga diberi kejutan berupa dua halaman stiker dari ilustrasi yang ada dalam #88LoveLive. Sayangnya, menurut saya pribadi, penggunaan kertas pada buku ini harusnya memakai tipe lain yang dapat lebih memancarkan warna-warna #88LoveLive.




Untuk masalah harga, #88LoveLive mematok harga layaknya buku-buku impor, Rp 88.000. Terbilang cukup mahal, namun Diana dan Dinda seakan telah mempertimbangkan bahwa harga jual buku ini sepadan dengan kualitas dan kemasan yang mereka hadirkan. Bisa dinilai juga sih, dengan isinya yang full berbahasa Inggris dan harganya yang cukup mahal itu, #88LoveLive seakan memiliki sasaran market tersendiri. Bagi teman-teman yang ingin mendapatkan #88LoveLive harus bersabar sedikit. Pasalnya buku ini masih sangat sulit ditemukan di Gramedia atau toko-toko buku lain karena biasanya langsung sold out dan restocknya lamaa. Jika tak ada waktu untuk menyambangi Gramedia demi Gramedia, pesan online saja.

Buku ini sangat cocok dibaca pada suasana akhir tahun seperti ini. #88LoveLive dapat menjadi refleksi bagaimana seharusnya kita bereaksi pada hal-hal baik maupun buruk yang terjadi dalam hidup kita. #88LoveLive juga memberikan inspirasi untuk mensyukuri segala hal yang kita miliki dan membantu menyongsong our journey di tahun depan dengan pikiran yang lebih positif! Positive mind lead us to be happy and content. Secara keseluruhan, saya sangat senang kumpulan blogpost Diana dapat dibukukan dengan sedemikian lucunya, saya tetap senang memilikinya!

You Might Also Like

0 komentar

Subscribe