Enak-enak mengamati pemandangan tiba-tiba sepeda motor di belakang saya membunyikan klaksonnya. Saya acuh. Kemudian Imas negur "Chik, itu lho dibel-bel ibu-ibu di belakang."

Saya lalu menoleh kepada ibu yang tahu-tahu sudah berwajah masam itu. Tak mau kalah, jelas-jelas saya menunjuk lampu pengatur lalu lintas yang masih berwarna merah. "Mau belok", ibunya bilang dengan jengkel pada saya. Lagi, saya menunjuk papan di bawah lampu yang bertuliskan "BELOK KIRI MENGIKUTI LAMPU" sambil melihat muka masam ibu itu. Ia menggerutu.

Saya membalikkan pandangan lagi ke arah depan. Ikut jengkel. Ibu-ibu itu masih menggerutu. Nggak lama kemudian ibu-ibu itu mengambil arah kanan saya dan langsung ambil belok kiri. Sambil berujar apa gitu sama saya, yang jelas dia masih jengkel. Setelah ia berbelok dengan (untung saja) selamat (saya berharap dia ketabrak waktu itu) ibu itu menoleh ke arah saya lagi, mukanya .... ahahahaha, kaya mangkel banget gitu. Ehm, nggak pernah ngajarin anaknya lampu merah itu tanda buat apa ya bu?

Setelah lampu berubah hijau, Imas lalu bilang

"Iyo eh Chiki! Paling kalau aku ditin-tin gitu langsung maju Chik"

#happenseverytime

#gayabarudapetSIM

#iwasright

"But I know, I live in a place where doing something right is an alien's thing" -@ekajn

Well, Happy New Year everybody :)