Just The Way You Are
July 21, 2012Satu hal yang paling menjemukan adalah mendengar
seseorang perempuan dengan badan yang semestinya sudah terlihat ideal mengeluh “aduuuh,
aku gendut banget pek”. Nah kalau situ yang sudah lencir bilang dirinya sendiri
punya proposi gendut, saya apa dong?
Tujuh belas tahun mungkin memang umur dimana remaja-remaja
perempuan sedang santer-santernya ingin tampil cantik dan terlihat cantik.
Mulai dari berpadu-padan baju, mencoba-coba make up ataupun high heels, sampai
rela berdiet untuk mendapatkan berat badan ideal.
Nah, poin terakhir itu lho, berat badan ideal. Beberapa
bulan yang lalu saya sendiri juga sempat cukup kaget, karena jarum timbangan
ternyata tidak sungkan-sungkan untuk bergeser ke arah kanan. Kerap kali saya
juga disindir ibu karena mewarisi bentuk tubuh berbentuk buah pear dari
keluarga ayah, yang juga gampang bertambah gemuk seiring dengan bertambahnya
umur. Semenjak saat itu, untuk beberapa saat saya memutuskan berdiet. Sekitar
dua minggu, saya rutin olahraga selama lima belas menit setiap hari, jalan kaki
lebih banyak, tidak ngemil, tidak jajan, porsi nasi dikurangi. Well, sebenarnya
hasilnya ada, dalam dua minggu itu saya turun dua kilo. Tapi memang dasarnya
saya omnomnomnivora dan sepertinya niat saya belum begitu tebal, akhirnya ya,
saya nggak diet-dietan lagi.
Akhir-akhir ini teman-teman saya juga banyak yang berdiet.
Cukup bingung juga lemak yang mau mereka hilangin itu ada di sebelah mananya?
Walaupun mungkin berat badan tubuhnya nggak pas ideal, tapi mereka menurutku
juga terlihat wajar-wajar aja.
It’s all about your body image, cara kita melihat dan menilai
bentuk tubuh kita. Sebenarnya kalau body image kita baik, kita pasti bisa
menerima diri kita apa adanya. Dan sebaliknya orang dengan body image yang
buruk seringkali menganggap dirinya tidak menarik, kurang disana-sini, sehingga
jadi susah bersyukur akan apa yang telah diberikan kepada dirinya. Padahal
belum tentu orang lain menganggap mereka serendah dan sejelek itu. Belum tentu orang yang punya body image buruk
punya penampilan yang buruk juga. Let’s say, kayak orang yang menganggap
dirinya gendut padahal sebenarnya sudah cantik tadi.
Emang sih, siapa yang nggak ngiri atau nggak kepingin punya body seperti model-model yang ada di majalah Go Girl, I think every girls and me too, have been dreaming of it. Tapi menurut saya, harusnya yang lebih penting
adalah hidup dengan sehat dan menghargai diri apa adanya. Kalau terus mengejar
stereotype masyarakat, apalagi stereotype industri kecantikan, kayanya nggak akan ada
habisnya.
So, accept and love yourself :)
4 komentar